Sukses

Kemenkop UKM Kejar Target Jadi Pusat Mode Fesyen Dunia

Kementerian Koperasi dan UKM menyusun strategi guna mengejar terget Indonesia menjadi pusat mode fesyen dunia

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Koperasi dan UKM menyusun strategi guna mengejar terget Indonesia menjadi pusat mode fesyen dunia. Salah satunya dengan membuat satu program reality show bertajuk Ramp Up Indonesia.

Penandatanganan MoU pada Selasa (30/5) menjadi dasar kerja sama dalam program reality show ‘RAMP UP Indonesia’ yang rencananya akan tayang perdana pada kuartal III-2023.

Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman menjelaskan, kerja sama tersebut, dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai Pusat Modest Fashion Dunia dan Global Halal Hub melalui ‘Reality Show-Ramp Up Indonesia,’ yang merupakan dukungan utama bagi Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTION FEST).

“KemenKopUKM berkolaborasi bersama Bank Indonesia dan Sprout Communication dan PT Maxerman, dalam bentuk program reality show modest fashion. Sprout Communications merupakan agensi branding dan production house yang memiliki pengalaman dalam membuat program reality show,” ucap Hanung dalam keterangannya, Rabu (31/5/2023).

Hanung berharap, MoU ini bisa menjadi payung hukum bagi KemenKopUKM untuk melakukan kegiatan-kegiatan kerja sama. “Semoga MoU ini bisa berjalan dengan baik, dan upaya kita untuk membuat reality show yang merupakan ajang promosi IN2MOTION FEST ini bisa kita wujudkan tanpa hambatan,” katanya.

Reality Show-Ramp Up Indonesia diharapkan bisa mendukung upaya membangun branding dari kegiatan IN2MOTION. Sehingga cita-cita menjadikan Indonesia sebagai Hub untuk modest fashion segera terwujud.

“Semoga pada tahun 2023, program ini sudah bisa kita tayangkan” kata Hanung.

 

2 dari 4 halaman

Berkelanjutan

Di kesempatan yang sama, Direktur PT Maxerman Edward Mamahit mengatakan, di tahun 2023, pihaknya berupaya menjadikan reality show Ramp Up sebagai pilot project ini untuk bisa hadir berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya. Sesuai dengan target Pemerintah Indonesia, di mana Indonesia menjadi tempat atau mercusuarnya Modest Fashion, dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

“Insya Allah adanya Modest Fashion Reality Show Ramp Up dengan mendukung IN2MOTION FEST ini, bisa membuka mata dunia bahwa Indonesia harus diperhitungkan menjadi tempat modest fashion terutama bagi masyarakat muslim dunia,” ujarnya.

Senada disampaikan Presiden Sprout Communication Asia Sherman Tan yang berterima kasih dengan adanya MoU tersebut. Pihaknya berharap, dukungan KemenKopUKM terhadap kegiatan IN2MOTION di tahun 2023 akan terus berlanjut.

“Dan kami akan memberikan usaha terbaik untuk kesuksesan program reality show Ramp Up ini,” katanya.

 

3 dari 4 halaman

Potensi

Diberitakan sebelumnya, Serangkaian kegiatan digelar road to Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) pada Maret dan September 2023. Berbagai program dilakukan menuju gelaran tersebut seperti seminar, hingga program inkubasi untuk menjaring desainer berbakat Indonesia turut ambil bagian.

"Ini merupakan inisiasi dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kadin, kami sangat apresiasi karena men-support salah satu sub sektor ekonomi kreatif (ekraf) jadi lebih berdaya saing dan lebih eksis di pasar internasional," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, saat "The Weekly Brief with Sandi Uno" yang digelar hybrid, Senin (27/3/2023).

Sandi menyebut bahwa produk ekraf yang paling banyak adalah ekspor produk fesyen mendominasi hampir 65 persen lebih. Penyelenggaraan JMFW bisa sekaligus merealisasikan Indonesia menjadi pusat fesyen modest dunia.

 

4 dari 4 halaman

Rangkaian

Dengan latar belakang itu, deretan acara dihadirkan menuju perhelatan JMFW 2024 berupa seminar, inkubasi, kurasi, promosi, dan co-branding. Deputi Bidang Ekonomi dan Produk Kreatif, Muhammad Neil El Himam mengatakan peran Kemenparekraf sendiri dalam gelaran JMFW akan berkontribusi untuk penyelenggaraan seminar di Bandung dan Lombok.

"Kita membantu seminar inkubasinya peserta yang nantinya akan dihadirkan di JMFW 2024," sambung Neil di kesempatan yang sama.

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Kemendag Didi Sumedi, mengatakan program ini sudah dibuatkan road map selama 2021--2024. "Sesuai dengan arahan Presiden bahwa Indonesia ingin deklarasikan sebagai modest fesyen dunia, jadi kita ada tahapan yang kita lakukan ke depan," jelasnya.

JMFW sejak awal ingin mengolaborasikan ekosistem terkait, sehingga tidak hanya dari industri tekstil saja, tapi mengajak industri jewelry, sepatu dan perlengkapan fesyen. Potensi ekspor dari produk ekraf disebut sangat besar, bahkan mencapai 15 miliar dolar AS atau setara Rp226 triliun per tahun hanya untuk pakaiannya saja.